Article

Home / Article

 

Home » Blog » Mengapa Ekualisasi, Dan Rekonsiliasi Pajak Itu Penting?

Mengapa Ekualisasi, Dan Rekonsiliasi Pajak Itu Penting?

Rekonsiliasi Pajak

Istilah ekualisasi pajak tidak asing terdengar dalam dunia perpajakan. Apakah Anda mengetahui apa itu ekualisasi pajak? Ekualisasi pajak adalah suatu proses untuk melakukan pengecekan kesesuaian antara satu jenis pajak dengan jenis pajak lainnya yang memiliki hubungan. Hubungan disini adalah bagian laporan suatu jenis pajak yang merupakan bagian dari laporan jenis pajak yang lainnya.

Pemeriksa Pajak (Tax Auditor) menggunakan ekualisasi sebagai salah satu metode dan teknik pemeriksaan pajak untuk menguji kepatuhan wajib pajak yang bersangkutan. Proses ini dilakukan dengan menyamakan antara biaya ang tercatat dalam laporan keuangan  dengan objek pajak yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan (SPT) tahunan yang disampaikan pada kantor pajak.

Ekualisasi Pajak ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari koreksi pajak dalam rangka persiapan Wajib Pajak apabila nantinya dilakukan pemeriksaan dari Kantor Pajak. Ekualisasi merupakan kunci utama dalam melakukan rekonsiliasi fiskal dalam surat pemberitahuan (SPT) badan tahunan dengan baik.

Rekonsiliasi Fiskal 

Sumber Gambar : detik.net.id

Apa yang Anda ketahui tentang rekonsiliasi fiskal ? Rekonsiliasi fiskal merupakan salah satu cara untuk mencocokkan perbedaan yang terdapat dalam laporan keuangan komersial yang telah disusun berdasarkan sistem keuangan akuntansi dengan laporan keuangan yang sudah disusun dengan mengacu kepada undang-undang PPh yang berlaku.

Hal ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan. Dimana harus sesuai dengan peraturan fiskal yang berlaku dan dijadikan dasar dalam pembuatan surat pemberitahuan (SPT) PPh suatu perusahaan yang akan dilaporkan kepada kantor pajak.

Rekonsiliasi fiskal berbentuk lampiran surat pemberitahuan (SPT) tahunan PPh Badan yang di dalamnya berisi tentang penyesuaian antara laba rugi komersial. Semua ini nantinya yang dihitung sebelum pajak dengan laba rugi yang sudah dihitung dengan ketentuan perpajakannya dan disusun atas keseluruhan pengeluaran dan pendapatan.

Tahapan Rekonsiliasi Fiskal

Rekonsiliasi Pajak
Sumber Gambar : mas-software.com

Ada beberapa tahapan rekonsiliasi fiskal yang efektif yaitu sebagai berikut :

1. Penentuan penghasilan dan biaya fiskal dilakukan secara tepat dengan pemahaman yang baik terhadap ketentuan perpajakan.

2. Pengelompokan penghasilan dan biaya yang sesuai dengan format surat pemberitahuan (SPT) tahunan PPh badan.

3. Dilengkapi dengan adanya dokumentasi kegiatan ekualisasi.

4. Data rekonsiliasi fiskal dapat merespon konfirmasi data KKP.

Rekonsiliasi Fiskal terdiri dari dua jenis yaitu beda tetap dan beda waktu.

1. Beda tetap terjadi apabila ada perbedaan terhadap beban serta pendapatan antara pelaporan fiskal dan komersial.

2. Beda waktu adalah kondisi dimana perbedaan berlangsung sementara. Hal ini diakibatkan oleh adanya ketidaksamaan waktu pengakuan penghasilan dan beban antara peraturan perpajakan dengan standar akuntansi keuangan.

Tujuan Ekualisasi Pajak

Rekonsiliasi Pajak
Sumber Gambar : frconsultantindonesia.com

Dilihat dari sudut pandang Wajib Pajak, ekualisasi bertujuan sebagai tindakan preventif dalam menghadapi pemeriksaan pajak. Ekualisasi juga dapat dijadikan acuan bahwa kewajiban Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPN, SPT Masa PPh pasal 21, dan SPT Masa PPh pasal 23 dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan sudah dilaksanakan dengan baik.

Misalnya, ekualisasi pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak dapat melacak dan memastikan apakah seluruh pendapatan atau omzetnya sudah dipungut PPN atau belum. Atau beberapa transaksi biaya-biaya yang disebut menjadi objek PPh pasal 23 sudah dipotong pajaknya dan seluruh objek PPh Pasal 21. Sudah sesuai dengan jumlah biaya gaji pada laporan laba rugi yang kemudian diperhitungkan pada saat mengisi surat pemberitahuan (SPT) PPh Wajib Pajak Badan sesuai dengan peraturan perpajakan yang telah berlaku.

Lantas, apa harus dilakukan jika dalam melakukan Ekualisasi Pajak terdapat perbedaan? Biasanya hal ini memang kerap terjadi terhadap Wajib Pajak saat melakukan Ekualisasi. Namun, apabila bisa dijelaskan mengenai hal-hal yang menyebabkan adanya perbedaan tersebut, maka Ekualisasi Pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak tersebut sudah sesuai dengan tujuan dari Ekualisasi Pajak itu sendiri.

Teknik penggunaan ekualisasi dapat digunakan dengan mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-10/PJ/2017 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Lapangan dalam Rangka Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. Disclaimer.

Itulah sedikit pembahasan mengenai Ekualisasi pajak, serta rekonsiliasi fiskal. Jika terdapat hal-hal yang ingin ditanyakan terkait proses ekualisasi pajak atau rekonsiliasi fiskal, Anda bisa menghubungi konsultan pajak terpercaya untuk mendapatkan informasi dan bantuan lebih lanjut demi memenuhi kewajiban perpajakannya melalui [email protected] atau melalui 081293795859

4 thoughts on “Mengapa Ekualisasi, Dan Rekonsiliasi Pajak Itu Penting?”

  1. Pingback: ธุรกิจงานศพ

  2. Pingback: EBET

  3. Pingback: 68kub

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *